Selamat Datang Pembaca Setia

Minggu, 16 Desember 2012

Jilbab vs Gaul

 By Ustadz Felix S.

1. sy nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno
# "lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung"

2. tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?!
# "yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan"

3. yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya!
# "trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?"

4. kerudungan belum tentu baik
# "betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang...(isi sendiri)"

5. sy kemarin liat ada yg kerudungan nyuri!
# "so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali"

6. artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik!
# "yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat"

7. kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan?
# "kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2"

8. kerudungan itu buat aku nggak bebas!
# "oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?"

9. aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis!
# "nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah"

10. kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!?
# "banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok"

11. kalo calon suamiku gak suka gimana?
# "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?"

12. susah cari kerja kalo pake kerudung!
# "lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?"

13. ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab?
# "sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh"

14. aku nggak mau diperbudak pakaian arab!
# "ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab"

15. kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita
# "perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2"

16. aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake!
# "sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu"

17. kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean
# "jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja"

18. apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?!
# "katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen..."

19. kerudng dan jilbab kan nggak gaul?!
# "lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?"

20. aku belum pengalaman pake jilbab!
# "pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul"

21. aku belum siap pake kerudung
# "kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear"

22. mamaku bilang jangan terlalu fanatik!
# "bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya"

23. aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju!
# "bukankah itu perubahan baik?"

24. itu kan nggak wajib dalam Islam!?
# "kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?"

25. kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu
# "yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh"

GABUNG YUK di FP ~"Mutiara Air Mata Muslimah"~ ada banyak kata HIKMAH, RENUNGAN dan MOTIVASI.

Ajak sahabat yanng lainnya bergabung

insya Allah Bermanfaat

Selasa, 16 Oktober 2012

Hipotesa Benua Atlantis


Ø Hipotesa terbaru para ilmuan bahwa Benua Atlantis yang tenggelam tepat berada di Indon esia. Professor Arysio Santos,PhD  memastikan kepada dunia bahwa situs Atlantis adaalah Indonesia tercinta ini. Menurut Plato  ilmuan dan filsafat zaman lampau, Atlantis adalah negeri subur, tertib dengankebudayaan yang lebih maju dari bangsa lainnya dizamannya. Kalau  hipotesa Prof Santos benar, anda sebagaai anak Indonesia cicit keturunannya harus bangga. Karena anak Indonesia pasti bukan gen anak Tahu Tempe, tetapi gen masa depan Indonesiayang gemilang bila selalu belajar Sejarah dan peka terhadap tanda-tanda zaman.
Ø Aku bukan bangsa tahu tempe seperti yang kau sangkakan. Aku adalah Ibu bangsa-bangsa induk  peradaban dunia. Karena dahulu sebelum benua Atlantis tenggelam, aku ada diatasnya memimpin dunia.

Selasa, 18 September 2012

Kini PLTMG INHU Resmi Beroperasi

Kini Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) dengan kapasitas terpasang 20 megawatt yang berlokasi di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Pasirpenyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, resmi beroperasi.
PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) optimis dengan beroperasinya PLTMG tersebut, maka PLN akan menghentikan 10 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan menghemat biaya produksi Rp1,4 miliar per hari atau sekitar Rp 42 miliar sebulan.
Direktur Operasional PLN Indonesia Barat, Harry Jaya Pahlawan mengatakan bahwa selain di Kabupaten Indragiri Hulu, PLTMG tersebut juga bermanfaat bagi Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan.
‘’Biasanya ada sebanyak 10 PLTD yang dioperasikan terpisah dan menghabiskan banyak bahan bakar minyak. Dengan beroperasinya PLTMG ini, maka semua jaringan PLTD akan beroperasi menyatu dan masuk dalam satu sistem,’’ ujar Harry seperti dikutip dari Riau Pos kemarin.
Sebelumnya, total daya yang ada dari 10 pembangkit diesel tersebut adalah sebesar 11,5 Mega Watt yang dioperasikan dengan solar untuk mendapatkan energi listriknya. Bahkan PLTD ini ada yang hanya beroperasi 14 jam saja dalam satu hari. Namun dengan beroperasinya PLTMG, semua PLTD yang dievakuasi akan beroperasi selama 24 jam.
Hadir dalam peresmian tersebut Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto SE, General manager PLN WRKR, Djoko Raharjo Abumanan, dan perwakilan Bupati dari Inhil dan Pelalawan serta Siak.
Dalam sambutannya, Bupati Inhu, Yopi Arianto mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Inhu menyebut, mereka sangat bersyukur dengan dibangunnya PLTMG tersebut. Bahkan dengan terwujudnya doa mereka memiliki pembangkit listrik, maka daerah Inhu akan maju dan penduduknya akan sejahtera. Diterangkan oleh Djoko R Abumanan bahwa mereka membangun proyek PLTMG tersebut hanya dalam waktu enam bulan.
‘’PLTMG ini digagas sejak 2010 dan akan ditempatkan di Pematang Rebah, namun akhirnya dibangun di Lirik dengan bahan gas dari Jambi Merang dan kontrak selama delapan tahun,’’ kata Djoko.

Disebutkan juga bahwa pembangunan dilaksanakan oleh Konsorsium PT Wijaya Karya, PT Navigat Energy dan PT Prastiwahyu. Beroperasinya PLTMG tersebut akan meningkatkan rasio elektrifikasi listrik di Inhu yang awalnya hanya 78 persen dari PLTD menjadi 85 persen bila PLTMG beroperasi maksimal.
Manager PLN Area Rengat, Agustian mengatakan bahwa dengan beroperasinya enam unit mesin-mesin yang masing-masingnya berkapasitas 3,5 MW di PLTMG tersebut, akan mengatasi beban puncak di Rengat yaitu sebesar 25 MW saat malam hari.
Sementara jumlah pelanggan yang dilayani oleh sistem kelistrikan Rengat sebanyak 44.000 pelanggan yang tersebar ddi tiga kabupaten yaitu Inhu, Inhil dan Pelalawan.
‘’Kini pelanggan kita 90 persen adalah pelanggan rumah tangga. Tentunya nanti akan tersedot untuk melayani keperluan listrik rumah tangga dan serta merta akan meningkatkan rasio elektrifikasi di area Inhu ini,’’ kata Agustian.
Diketahui juga bahwa selain mengoperasikan PLTMG, PLN juga membangun jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 KV sepanjang 214 kilometer dari PLTMG Lirik menghubungkan ke Inhu, Inhil dan Pelalawan.
Pembangunan jaringan untuk mengantisipasi potensi pertumbuhan pelanggan yang diperkirakan mencapai 22 ribu calon pelanggan baru PLN. (*)
Zuprianto | Edited by Rbc
 

 

Majalah Venues Online

 

CERITA PALING LUCU

Selalu Ikut Ibu

Papi: "Di antara Papi dan Mami, siapakah yang paling kamu cintai?"
Rudi: "Sudah tentu kedua-duanya aku cinta."
Papi: "Kalau Mami ke Ibu kota Jakarta dan aku ke Solo, kamu ke mana?"
Rudi: "Sudah tentu ke Jakarta donk, Jakarta kotanya sangat besar dan indah!"
Papi: "Jika aku yang ke Jakarta dan Mami ke Solo bagaimana? Kamu akan ke mana?"
Rudi: "Sudah tentu aku akan ke Solo."
Papi: "Mengapa kamu selalu ikut Mamimu?"
Rudi: "Karena aku sudah pernah pergi ke Jakarta."

Didiamkan Istri Selama Seminggu

Di dalam sebuah bar dua orang lelaki sedang ngobrol.

Sutanto: "Salim, ada apa dengan dirimu, sejak tadi mukamu kok nampak selalu bermuram durja?"
Salim: "Belakangan ini isteriku bercekcok dengan diriku tak habis-habisnya, dia bahkan bersumpah takkan menggubris diriku selama seminggu!"
Sutanto: "Kalau begitu kamu seharusnya merasa senang donk, sedikitnya selama ini kupingmu telah bebas dari kebisingan omelan isterimu itu."
Salim: "Kamu tak tahu, hari ini adalah hari yang terakhir dari seminggu itu!" 

Aku Sudah Lama Sekali Memperhatikan Dirimu

Jame diam-diam menyukai seorang teman sekolah perempuannya. Dia memutuskan mengirim sepucuk surat kaleng lebih dulu.

"Bagaimana reaksinya?" tanya teman karibnya.
Jame: "Nampaknya dia sangat terharu."

"Kalau begitu sangat baik! Kemudian bagaimana?" tanya teman karibnya lebih lanjut.
Jame: "Kemudian dia melaporkan kejadian ini kepada polisi."

"Lho, kok begitu, apa yang telah terjadi?"
"Soalnya begini, surat kaleng tersebut kutulis dengan huruf cetak yang kugunting dari koran dan kutempelkan satu per satu di atas kertas putih, isinya kira-kira: "Aku sudah lama sekali memperhatikan dirimu..."

Tidak Mau Kehilangan Kesempatan Nonton Bola

Dokter gigi berkata kepada pasiennya: "Bisa bantu saya Pak, coba Bapak berteriak beberapa kali dengan suara yang keras sekali, layaknya sedang menjerit-jerit kesakitan, suaranya terdengar lebih memilukan lebih baik."

Pasien: "Mengapa Dok? Pada hal kali ini aku tak merasa sakit!"

Dokter gigi: "Di ruang tunggu sekarang masih terdapat banyak pasien, sedangkan aku tak mau kehilangan kesempatan menonton pertandingan sepak bola pada jam 4 nanti."
By : Ketawa.com

Senin, 17 September 2012

Grup Tanjung Beludu bermunculan di Facebook

Setelah masyarakat Tanjung Beludu mulai mengenal dunia internet, ditambah dengan Facebook yang lagi gencar-gencarnya mempromosikan diri agar lebih dikenal masyarakat, memang asyik katanya.
Beberapa grup Tanjung Beludu yang ada di Facebook.
Tanjung Beludu
Ngumpule Arek Tanjung Beludu
Facebookers Tanjung Beludu

Kamis, 09 Agustus 2012

Pengaruh musik bagi otak

Penelitian Terbaru

Musik telah banyak digunakan sebagai terapi untuk mengatasi berbagai gejala depresi dan kecemasan. Ternyata, ada banyak manfaat kesehatan lainnya dari musik. Banyaknya manfaat ini sampai sekarang masih dijelajahi oleh para peneliti.

"Ada sesuatu tentang musik dan terlibat dalam kegiatan musik yang tampaknya sangat merangsang bagi otak dan tubuh. Menyanyikan lagu-lagu favorit dengan keluarga dan teman-teman, bermain dalam band atau menari diiringi musik juga dapat memperkuat ikatan dengan orang lain," kata neuroscientist, Dr Petr Janata dari University of California, Davis seperti dilansir brainready.com.

Mengurangi rasa sakit

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mendengarkan musik dapat mengurangi rasa sakit. Penelitian lain menunjukkan bahwa musik dapat bermanfaat bagi pasien penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah, denyut jantung dan kecemasan.

Terapi musik juga telah ditunjukkan untuk mengangkat semangat pasien dengan depresi. Membuat musik sendiri, baik memainkan alat musik atau bernyanyi, dapat memiliki efek terapi juga.

Ketika mendengarkan atau terlibat dalam musik yang membuat senang, rileks, kontemplatif, tubuh akan mendapat efek relaksasi yang mendalam seperti tidur nyenyak, mandi air hangat, dan menurunkan tingkat stres secara keseluruhan.

Meningkatkan kemampuan otak

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bagaimana musik dapat meningkatkan fungsi otak. Dalam satu penelitian, psikolog klinis Charles Emery dari Ohio State University mempelajari efek musik terhadap orang yang mendengarkannya selama olahraga secara teratur.

Emery dan timnya menguji 33 orang pria dan wanita yang sedang berada dalam minggu-minggu akhir program rehabilitasi jantung. Masing-masing peserta diuji untuk kemampuan mentalnya setelah berolahraga tanpa musik dan berolahraga dengan musik.

Hasilnya, rata-rata para peserta mendapat skor lebih dari dua kali lipat ketika mendengarkan musik setelah berolahraga tanpa mendengarkan musik daripada setelah berolahraga. Musik yang dipilih adalah karya Vivaldi yang berjudul "The Four Seasons".

Penelitian sebelumnya oleh ilmuwan lain menunjukkan bahwa musik membantu pasien penyakit paru-paru agar kemampuan mentalnya dapat bekerja dengan lebih baik.

Emery menduga manfaat yang sama dapat diperoleh dengan mendengarkan semua jenis musik, bukan hanya musik klasik. Ia berteori bahwa "Four Seasons" dapat merangsang kinerja mental karena kerumitannya memaksa otak untuk mengatur transmisi saraf.

"Tapi musik jenis lainnya mungkin bekerja lebih baik untuk beberapa orang. Saya tidak berpikir ada sesuatu yang khusus pada musik Vivaldi atau musik klasik yang akan memicu peningkatan fungsi otak," kata Emery.

Meningkatkan kecerdasan

Beberapa penelitian lain telah menggambarkan bahwa mendengarkan musik adalah suatu usaha yang lebih kompleks dari kelihatannya. Otak manusia memilah nada, waktu, dan pengurutan suara untuk memahami musik.

Diyakini bahwa lobus frontal otak dirangsang dan diaktifkan ketika mendengarkan musik. Karena area tersebut adalah bagian otak yang berhubungan dengan fungsi mental yang lebih tinggi seperti berpikir abstrak atau perencanaan.

Frances Rauscher, psikolog di University of Wisconsin di Oshkosh dan rekan-rekannya menemukan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan penalaran orang di bidang matematika dan kemampuan spasial.

Bahkan, tikus yang berlari labirin menjadi lebih cepat dan lebih akurat setelah mendengar Mozart. Menurut Rauscher, piano sonata Mozart tampaknya merangsang aktivitas tiga gen yang terlibat dalam sinyal sel saraf di otak.

Mendengarkan musik adalah salah satu cara mendengarkan musik secara pasif untuk memperoleh manfaat bagi otak. Tetapi aktifitas yang lebih merangsang otak dan bahkan meningkatkan IQ adalah bermain atau menulis musik.

Anak-anak berusia enam tahun yang diberi pelajaran musik ketika dibandingkan dengan pelajaran drama atau tanpa instruksi mendapat tambahan 2 - 3 poin dalam skor IQ nya.

Rauscher juga menemukan bahwa setelah mendapat pelajaran musik selama dua tahun, anak pra-sekolah mendapat skor yang lebih baik pada tes penalaran spasial dibandingkan dengan yang mengikuti pelajaran komputer. Namun manfaatnya mungkin tidak sama bagi orang dewasa.

Semoga artikel ini bermanfaat.
Sang penulis

pantun paling gombal

Mau cari-cari pantun untuk nggombalin , disini tempatnya.

 

 

Juragan pisau makan buah
Buah kotor kena tinta,
Jangan risau jangan gundah
Karena derita bumbu cinta

Paling cakep burung gelatik
Di atas awan terbang melayang
Emang banyak wanita cantik
Cuman ade yang abang sayang

Pohon sagu jatoh di tebang
Pohon duku di bikin sarang
Jangan ragu jangan bimbang
Cinta ku hanya untuk mu seorang

Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yg cantik

Beli kain warna nya merah
Dari kediri pake nya batik
Di godain jangan marah
Salah sendiri punya wajah cantik

Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan

Padi manguniang masak di sawah….
Mancik bamain di ateh bilah….
Hiduik la paniang dek banyak mangalah….
Karano adiak nan banyak tingkah…

kembang gula di perigi
untuk aku minum jamu
kemana pun kamu pergi
aku slalu rindu kamu

meski hanya buah jambu
tapi ini bisa diramu
meskipun jarang ketemu
cintaku hanya untukmu

Bangsa Indonesia bukan bangsa tempe

KITA BUKAN BANGSA TEMPE

KITA BUKAN BANGSA TEMPE
Oleh: Djoko Rahardjo*
Urusan Tempe Risaukan Istana, demikian tajuk utama di Harian Surya yang terbit hari Rabu, 25 Juli 2012. Mungkin orang asing yang belum faham dengan urusan “pertempean” di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa akan terheran-heran, setelah membaca berita ini. Apakah tempe itu senjata yang ampuh sehingga dapat merisaukan pemerintah? Apakah peristiwa yang terjadi saat ini masih ada hubungannya dengan masa lalu bangsa kita?
Lebih lanjut Harian Surya mewartakan: Persoalan kenaikan harga kedelai yang berimbas pada mahalnya tempe dan tahu akhirnya sampai ke istana presiden. Ancaman para perajin  tempe Jakarta untuk mogok selama tiga hari ke depan sudah didengar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono….Kenaikan harga kedelai ini dipicu oleh kekeringan di Midwest AS, Akibat kekeringan terparah selama 50 tahun,,,,Padahal Indonesia  mengimpor sebagian besar kebutuhan kedelainya dari AS.
Saking hebatnya  tempe ini—pada tahun 1963—Presiden  RI yang pertama, Soekarno—pernah memakainya sebagai senjata pamungkas.  Kompasiana, 16 Mei 2011, pukul 10.28 wib.,  mengutip Pidato Bung Karno: Kita Bukan Bangsa Tempe, dan Lebih Baik Makan Gaplek (di unduh tgl 25-7-2012 pukul 14.50 wib.).
Bila kedua peristiwa tersebut kita cermati, ternyata masih ada hubungannya walaupun pada konteks yang berbeda. Pada masa yang lalu—kita bukan bangsa tempe—adalah  suatu ungkapan ketidaksukaan Bung Karno terhadap campur tangan asing—yang mengaitkan setiap bantuan/pinjaman dengan kemauan negara pendonor—termasuk Amerika Serikat. Pada masa kini—secara faktual—bahwa urusan tempe—kita tidak dapat menghindar impor kedelai dari Amerika Serikat.
Kepanikan  para pengrajin tempe akan kenaikan harga kedelai dapat difahami. Dalam hal ini, pengrajin tempe atau produser tidak lagi menerima keuntungan yang layak atas jerih payahnya. Sementara itu, pembeli atau konsumen masih dapat memilih lauk pauk yang lain. Hubungan antara produsen dan konsumen sudah tak lagi mesra. Untuk pindah profesi dari pengrajin tempe  ke profesi lain tidaklah mudah. Harapan para pengrajin tempe kepada pemerintah adalah memperoleh harga kedelai yang sesuai dengan daya beli konsumen.
Pemerintah ke depan, akan mencetak 500 hektar  lahan pertanian kedelai (Metro TV, Rabu 25 Juli 2012). Memang tidak serta merta urusan kedelai ini dapat segera diselesaikan. Tentu masih perlu proses. Kita pernah memproklamirkan diri sebagai negara penghasil tanaman padi yang dapat memenuhi kebutuhan sendiri (swasembada) bahkan pernah mengekpornya. Tetapi untuk menjaga stabilitas pangan, khususnya beras maka impor beras tak dapat dihindari. Kemungkinan hal ini juga akan terjadi pada kedelai.
Pengalaman kita sebagai bangsa yang sudah merdeka selama 67 tahun, pernah merasakan pedasnya harga lombok  yang mencapai Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) per-kilogram. Walaupun lombok atau cabe tidak termasuk sembilan bahan pokok tetapi sempat memicu angka inflasi. Akankah kenaikan harga kedelai ini memicu angka inflasi?
Ada hal yang menarik dari produk olahan kedelai yang bernama tempe. Bung Karno melukiskan “ketidakberdayaan ekonomi bangsa” dengan ungkapan “Kita Bukan Bangsa Tempe”. Meskipun sebagian rakyat Indonesia penyuka makanan tempe. Entahlah mengapa beliau menggunakan ungkapan tersebut. Menurut pendapat penulis, Bung Karno mendidik kita agar tidak menjadi “bangsa yang cengeng”, yang mudah mengeluh terhadap persoalan yang sepele. Kita didik oleh beliau agar menjadi bangsa yang besar, yang mampu menyelesaikan masalah bangsa dengan semangat persatuan dan kesatuan.
Malang, 26 Juli 2012
*) Djoko Rahardjo, Staf Subbag Sarana Akademik BAKPIK UM